Berangkat dari Usaha Rumahan, Ini Kisah Inspiratif Wirausahawan Muda Indonesia yang Manfaatkan Ekosi
- kamu belumtau
- 20 Jun 2023
- 2 menit membaca

kamubelumtau.com Wirausahawan muda dari Desa Mekarsari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Fitrah Kusumaningtyas, bersama Ibu Ai saat acara peluncuran program Mastercard Strive Indonesia pada Sealsa (4/4/2023)
Fitrah Kusumaningtyas adalah seorang wirausahawan muda dari Desa Mekarsari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). Ia menjual berbagai macam roti dari rumah ke rumah atau menitipkannya ke warung sejak 2018.
Di awal berjualan, ia mengalami kesulitan dalam mempromosikan produknya. Tak banyak orang mengetahui bisnis Fitrah lantaran desa yang menjadi tempat tinggal sekaligus usahanya relatif kecil. Meski demikian,
tantangan tersebut tidak menghalangi Fitrah untuk bermimpi dan berupaya mengembangkan bisnisnya. Sayangnya, mimpi Fitrah untuk memajukan usahanya sirna akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada 2020. Bahkan, ia terpaksa harus menghentikan usahanya. Di tengah kondisi tersebut, ia mendapat informasi tentang program bimbingan digital dari MicroMentor Indonesia (MMI).
Program kemitraan ini merupakan upaya Mastercard Center for Inclusive Growth, Bank Commonwealth, dan Mercy Corps Indonesia untuk mengubah kehidupan banyak orang dan membentuk masa depan ekonomi Indonesia. Untuk diketahui, program MMI berawal dari ide yang sederhana, tetapi memiliki dampak yang kuat.
Lewat program ini, para wirausahawan dapat terhubung dengan para relawan profesional dan mentor berpengalaman yang dapat membimbing mereka dalam perjalanan meraih kesuksesan. Baca juga: Mastercard Dorong Percepatan Ekonomi Digital dan Inklusi di Masa Depan Hingga Desember 2022, program tersebut telah menjangkau lebih dari 187.000 usaha kecil serta 27.000 relawan mentor yang kemudian membentuk komunitas usaha kecil dan relawan mentor terbesar di Indonesia. Pada program MMI,
Fitrah berkesempatan untuk bertemu mentor berpengalaman dan mendapat banyak pelajaran berharga untuk menunjang bisnisnya. āSekarang saya mengerti bagaimana menghitung harga pokok penjualan dan keuntungan, memisahkan keuangan bisnis dan pribadi, memasarkan produk melalui berbagai platform digital,
menggunakan dompet elektronik, serta membuat produk lebih menarik dengan menambahkan label dan membuat kemasan yang menarik,ā ujar Fitrah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (14/6/2023). Tak hanya itu,
berkat pelatihan pada program tersebut, usaha roti milik Fitrah bisa mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga bisa meningkatkan jumlah pelanggannya.
Fitrah mengaku, sebelum memanfaatkan platform digital, omzet penjualannya berkisar Rp 500.000 per bulan. Setelah, setelah mengikuti MMI, penjualannya bisa meningkat hingga lima kali lipat menjadi Rp 2,5 juta per bulan. Fitrah pun bekerja sama dengan mentornya untuk meningkatkan penjualan dengan menggunakan socio-commerce dan marketplace. Kini, bisnis roti milik Fitrah telah menjadi sumber pendapatan utama bagi rumah tangganya. Bahkan, bisnisnya juga telah berkembang sehingga dapat menciptakan peluang kerja bagi orang-orang di sekitar lingkungannya.
by : kamubelumtau.com
ć³ć”ć³ć