Kades Digerebek Warga Malam-malam Nyantai di Rumah Wanita Bersuami, Kini Mengundurkan Diri
kamubelumtau - Seorang kepala desa di Ciamis, Jawa Barat digerebek warga nongkrong di rumah wanita bersuami malam-malam.
Kejadian tersebut terjadi masih dalam suasana Idul Fitri.
Kini, kades bersangkutan mengundurkan diri akibat kejadian tersebut.
Kepala Desa Kertaharja, Cijeungjing berinisial AT tersebut akhirnya mengundurkan diri setelah dipermalukan oleh warga.
Pengunduran dirinya sebagai kades tersebut disampaikan pada rapat musyawarah desa (musdes) luar biasa yang berlangsung di Balai Desa Kertaharja Senin (24/4) siang.
Virgoun Ketahuan Selingkuh, dr Boyke Pernah Ingatkan Risiko Kesehatan Jika Suka Gonta Ganti Pasangan
Musdes luar biasa tersebut dihadiri langsung oleh Camat Cijeungjing Iyus Sunardi, Kapolsek, Danramil, Ketua MUI, BPD, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Kepada awak media Tribun, Camat Cijeungjing, Iyus Sunardi menyebutkan bahwa AT sudah menyatakan secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kades Kertaharja.
“Surat pernyataan pengunduran diri secara resmi sudah disampaikan kemarin (Senin, 24/4) pada musdes." ujar Iyus.
"Saya bersama Muspika hadir pada kesempatan tersebut,” ujar Camat Cijeungjing, Iyus Sunardi kepada Tribun Selasa (25/4).
Meski sudah ada pernyataan resmi dari yang bersangkutan, namun menurut Camat Iyus Sunardi pihaknya masih menunggu laporan resmi dari Desa/BPD untuk disampaikan kepada Bupati melalui Camat.
Agar pelayanan kepada masyarakat tetap jalan dan tidak boleh terganggu serta kondisifitas tetap terjaga katanya tugas-tugas pelayanan administrasi sementara dilaksanakan oleh Sekdes.
“Sekdes sementara ditunjuk sebagai pelaksana tugas Kades. Sambil menunggu proses selanjutnya dari Bupati,” katanya.
Setelah ada keputusan dari Bupati ungkap Camat Iyus, baru diangkat Pjs Kades.
Pjs Kades akan bertugas sampai terpilihnya Kades Definitiv melalui mekanisme PAW.
“Itupun kami masih menunggu keputusan Pak Bupati untuk langkah selanjutnya,” ujar Camat Iyus.
Suasana Idul Fitri pada hari lebaran di Desa Kertaharja Sabtu (22/4) malam mendadak heboh.
AT yang tidak lain adalah orang nomor satu di Desa Kertaharja tersebut digerebek warga saat bersantai di rumah perempuan di sebuah desa Kertaharja di Kecamatan Cijeungjing.
Kala itu, wanita tersebut di rumah sendirian.
Sedangkan suaminya sedang tidak berada di dalam rumah. Pada mulanya warga telah curiga dengan gelagat aneh kades tersebut. Warga telah menaruh curiga kepada kades tersebut selama beberapa hari terakhir sebelum penggerebekan.
Warga yang dari awal mencurigai kehadiran Pak Kades di malam lebaran tersebut menggerebek yang bersangkutan dan membawanya ke Polsek Cijeunjing bersama ibu-ibu tuan rumah tersebut.
“Kejadian yang Sabtu (22/4) malam, pas lebaran tersebut sebenarnya sudah kejadian untuk ketiga kalinya,” ujar Camat Iyus Sunardi kepada Tribun Selasa (25/4).
Sebenarnya pada kejadian serupa bulan Februari 2023 lalu, menurut Camat Iyus, juga sudah membuat surat pernyataan tidak akan melakukan perbuatan yang sama.
Dia mengaku siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kades.
“Waktu itu kami tetap memberikan untuk melaksanakan tugas sebagai Kades." ujar Iyus.
"Pasalnya, beliau terpilih sebagai kades atas pilihan masyarakat dan sikon masyarakat masih kondusif,” imbuhnya.
Tetapi kejadian serupa menurut Camat Iyus, terulang kembali pada Sabtu (22/4) malam pas hari H Lebaran.
Lambat laun, kondisi memanas. Warga mulai habis kesabarannya.
Akhirnya warga mengintimidasi kades tersebut dengan dugaan per selingkuhan.
“Sudah bikin pernyataan, tapi malah dilanggar sendiri. Prihatin juga,” ujar Camat Iyus.
Posted by : kamubelumtau
Comments