top of page
Gambar penuliskamu belumtau

Rekomendasi Waktu Tepat untuk Olahraga, Berat Badan Turun Lebih Efektif, Tidur Juga Nyenyak


kamubelumtau.com - Berat badan ideal pasti menjadi idaman banyak orang.


Terkadang, kita perlu menurunkan berat badan agar bisa ideal, salah satunya dengan berolahraga.


Mengonsumsi menu diet saja bisa saja menurunkan berat badan. Hanya saja, olahraga dapat membakar lemak hingga proses diet lebih cepat.


Lantas, pertanyaan lainnya muncul. Kapan waktu tepat olahraga agar berat badan turun? Olahraga apa yang bisa dilakukan?


Yuk, simak jawaban dari pertanyaan di atas di artikel ini!


WebMD menjelaskan bahwa hasil dari olahraga yang dilakukan di pagi hari dan di siang atau malam hari akan berbeda.


WebMD menambahkan bahwa wanita yang melakukan olahraga di pagi hari bisa menurunkan berat badan lebih baik dan yang melakukan olahraga di siang dan malam hari bisa menguatkan bagian atas tubuh dan menambah kekuatan.


Sedangkan untuk laki-laki, tidak ada perbedaan yang signifikan dari melakukan olahraga di pagi atau siang dan malam hari.



Meskipun begitu, WebMD menambahkan bahwa laki-laki yang melakukan olahraga di siang atau malam hari bisa menurunkan tekanan darah.


Olahraga di pagi hari mengacu pada olahraga yang dilakukan sebelum jam 9 pagi sebelum mengawali aktivitas.


Melansir Healthline, olahraga yang dilakukan pada pagi hari bisa merangsang hormon endorfin sehingga membuat Anda merasa lebih senang dalam menjalani hari.


Namun selain itu, ternyata ada keuntungan lain yang bisa didapatkan dari melakukan olahraga di pagi hari.


1. Nafsu makan menurun


Olahraga di pagi hari ternyata membuat nafsu makan menurun sehingga sangat baik untuk menurunkan berat badan.


Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Brigham Young University di dalam Jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise yang terbit pada tahun 2012, menemukan bahwa wanita yang melakukan olahraga di pagi hari akan mempengaruhi nafsu makan pada hari itu.


Penelitian ini melibatkan 35 wanita dengan berat normal dan obesitas untuk melakukan olahraga selama 45 menit di pagi hari.


Hasilnya menunjukkan bahwa para partisipan tidak tergoda untuk mengonsumsi banyak makanan di hari itu.


2.Metabolisme tubuh lebih bak


Melakukan olaraga di pagi hari juga terbukti bisa memperbaiki proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh.


Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang sama dengan poin sebelumnya.


Hasil dari penelitian tersebut ternyata juga menunjukkan bahwa partisipan bisa melakukan kegiatan fisik yang lebih banyak daripada ketika tidak berolahraga di pagi hari.


Dari kegiatan fisik tersebut juga ditemukan bahwa kalori terbakar lebih banyak karena metabolisme tubuh menjadi lebih baik.


3. Tidur lebih nyenyak


Jika Anda mengalami kesulitan untuk tidur di malam hari, maka melakukan olahraga di pagi hari sangat disarankan.


Para ahli dari Amerika melakukan penelitian mengenai hal ini dan sudah dimuat di dalam Jurnal Vascular Health and Risk Management di tahun 2014.


Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang melakukan olahraga pada jam 7 pagi memiliki kualitas tidur yang lebih baik jika dibandingkan dengan partisipan yang berolahraga pada jam 1 siang dan 7 malam.


Hal ini disebabkan oleh perubahan detak jantung dan temperatur tubuh sehingga membuat olahraga yang dilakukan di siang atau malam hari bisa mengganggu kualitas tidur.


4. Membakar lebih banyak kalori


Anda disarankan untuk berolahraga di pagi hari untuk menurunkan berat badan karena ternyata kalori bisa dibakar lebih banyak.


Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Northumbria University di British Journal of Nutrition pada tahun 2013.


Pada penelitian ini ditemukan bahwa lemak bisa dibakar dengan lebih baik ketika olahraga dilakukan di pagi hari sebelum sarapan.



Baca Juga berita olahraga : Harry Maguire Panutan di MU, Apakah Betul ?


Rekomendasi olahraga kardio untuk diet


Disarikan dari Medical News Today dan Verywell Fit, berikut adalah beberapa rekomendasi olahraga kardio untuk diet yang bisa dicoba, mulai dari level pemula hingga tingkat lanjut.


Lompat tali


Lompat tali adalah salah satu contoh olahraga kardio yang akan meningkatkan kekuatan otot betis, serta meningkatkan elastisitas tendon dan jaringan ikat di sekitar betis.


Lompat tali juga perlu dilakukan dengan tangan sehingga akan meningkatkan kekuatan otot lengan dan perut. Untuk bisa menurunkan berat badan dengan efektif, lompat tali perlu dilakukan setidaknya selama 15 menit sehari.


Jalan kaki


Anda yang masih belum terbiasa melakukan olahraga kardio perlu memulai olahraga dengan intensitas yang lebih ringan untuk menghindari efek samping olahraga kardio, seperti cedera dan kram otot.


Salah satu olahraga kardio untuk pemula yang direkomendasikan adalah jalan kaki, baik dengan treadmill atau dilakukan di luar ruangan.


Agar bisa menurunkan berat badan secara efektif, olahraga jalan kaki perlu dilakukan setidaknya tiga kali dalam seminggu selama 30 menit.


Namun, Anda bisa menyesuaikan intensitasnya jika belum terbiasa dan mulai meningkatkan durasinya secara perlahan setiap hari.

Bersepeda

Bersepeda adalah salah satu olahraga kardio untuk membakar lemak dengan baik tanpa memberikan beban tambahan, sehingga sangat cocok bagi Anda yang memiliki masalah dengan sendi.


Bersepeda tidak selalu harus dilakukan di luar ruangan karena menggunakan sepeda statis bisa menjadi alternatif latihan kardio di rumah.


Lakukan olahraga ini selama setidaknya 10 menit dan gabungkan dengan gerakan peregangan setelahnya untuk meningkatkan kelenturan dan mengistirahatkan otot.


Lari di tempat


Lari di tempat sudah terbukti bisa menurunkan kelelahan otot, meningkatkan kemampuan aerobik, dan menguatkan otot.


Lari di tempat adalah salah satu gerakan kardio yang bisa digabungkan dengan jenis olahraga lain atau dilakukan dalam interval dengan periode istirahat.


Anda bisa mulai lari di tempat selama 2 menit, menambah kecepatan dan dilakukan selama 1 menit, dan beristirahat selama 1 menit.


Ulangi dengan menambah intensitas dan waktu yang dilakukan.


High-intensity Interval Training (HIIT)


High-Intensity Interval Training (HIIT) adalah jenis olahraga kardio untuk membakar lemak yang menggabungkan olahraga dengan intensitas tinggi dengan periode istirahat.


HIIT akan meningkatkan metabolisme dan membakar kalori dengan lebih efektif.


Cara melakukan HIIT adalah dengan menggabungkan 1 menit olahraga kardio dengan intensitas tinggi, seperti squat jump, burpees, atau jumping jack, dan dilanjutkan dengan 1 menit waktu istirahat.


Namun, Anda perlu melakukan gerakan kardio tersebut secara sungguh-sungguh dan benar-benar beristirahat selama periode istirahat agar bisa membakar lemak dengan baik.


Beberapa rekomendasi olahraga kardio untuk diet tersebut bisa dicoba jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan efektif.


Namun, Anda perlu menyesuaikan intensitas olahraga yang dilakukan jika belum terbiasa.


Beberapa rekomendasi olahraga kardio untuk diet tersebut bisa dicoba jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan efektif.


Namun, Anda perlu menyesuaikan intensitas olahraga yang dilakukan jika belum terbiasa.


Konsultasi dengan dokter juga perlu dilakukan jika memiliki riwayat penyakit tertentu agar tidak mengalami cedera.


Posted by : kamubelumtau


Comments


Top Stories

bottom of page