Uni Eropa Peringatkan Rusia Lebih Berbahaya Jika Putin 'Melemah', Kenapa?
kamubelumtau - Diplomat top Uni Eropa memperingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin yang 'melemah' akan menimbulkan 'bahaya lebih besar'. Cengkeraman Putin atas kekuasaannya dinilai melemah setelah pemberontakan tentara bayaran Wagner yang digagalkan memicu krisis politik terbesar dalam beberapa dekade di Rusia.
"Putin yang melemah merupakan bahaya yang lebih besar. Jadi kita harus sangat menyadari konsekuensinya," sebut kepala kebijakan asing Uni Eropa, Josep Borrell, menjelang pertemuan para pemimpin negara-negara Uni Eropa di Brussels, Belgia, seperti dilansir AFP, Jumat (30/6/2023).
Putin menghadapi tantangan terbesar sejak dia berkuasa tahun 1999 silam, setelah kepala tentara bayaran Wagner Yevgenny Prigozhin memimpin pemberontakan bersenjata pada Sabtu (26/6) lalu.
Pemberontakan itu dibatalkan setelah Prigozhin, mantan sekutu Putin, mencapai kesepakatan dengan Kremlin, yang dimediasi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Dalam kesepakatan itu, Prigozhin diperbolehkan mengasingkan diri ke Belarusia dan dibebaskan dari tuntutan pidana, sebagai imbalan atas membatalkan pemberontakan dan menarik mundur tentara bayaran Wagner ke pangkalan mereka.
baca juga : Dolar AS Makin Ganas, Mata Uang di Asia Tertekan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg, secara terpisah menekankan 'celah dan perpecahan' di Rusia terungkap oleh pemberontakan tentara bayaran Wagner. Namun dia juga memperingatkan bahwa 'terlalu dini untuk menarik kesimpulan akhir'.
Dalam pertemuan yang sama, Presiden Lithuania Gitana Nauseda menggemakan sentimen yang disampaikan Borrell, dengan menyerukan tindakan 'tegas' diperlukan untuk menghadapi ancaman Rusia.
"Kita harus menyadari bahwa setiap gerakan dalam sistem politik Rusia akan berdampak pada keamanan kita, tetapi saya tidak setuju dengan rekan-rekan yang terkadang mengatakan Putin yang kuat kurang berbahaya daripada Putin yang lemah. Saya tidak setuju dengan itu," ucapnya.
Posted by : kamubelumtau
Commentaires