Waspada Penipuan Mengatasnamakan Kementerian Kesehatan, Apa yang Harus Dilakukan?
kamubelumtau.com -Perkembangan teknologi kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Penipuan digital biasanya mengeksploitasi platform seperti media sosial, email, telepon, dan aplikasi palsu yang keamanannya tidak jelas. Sebagai pengguna, kita bisa berhati-hati dan teliti agar tidak terjerumus dalam modus penipuan.
Salah satunya adalah beredar sebuah pesan nomor whatsapp yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan . Pesan tersebut berisi link untuk mengupgrade aplikasi SatuSehat mobile yang rupanya ketika diklik muncul pesan yang berbeda.
baca juga : Viral Kemeja Versace Rp 17 Juta Mirip Seragam Pelayan RestoranBaca artikel wolipop, "Viral Kemeja
Kenyataan yang didapat berbanding terbalik dengan pesan yang disampaikan. Pesan yang berisi link untuk mengupgrade tersebut berujung pencurian data dan password.
Menurut laman kemkes.go.id, Ahmad Suryawan, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr.Soetomo disebut mengirimkan sebuah pesan singkat tersebut. Rapat akan dilaksanakan pada 24-25 Juni 2023 yang berlokasi di Hotel Aston Bandung. Peserta tidak diwajibkan membayar biaya pertemuan karena semua telah diakomodasi oleh pihak penyelenggara yakni Dirjen Yankes.
''Menyampaikan Perihal Ada Undangan Rapat Kerja Peningkatan Kinerja Tenaga Kesehatan Dari Ditjen Yankes Kemenkes Untuk, dr.Budi Wicaksono, Sp.OG(K), No. Peserta 09998865,'' sebut pesan tersebut.
Ia juga mengimbau para petugas kesehatan untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap berbagai pesan yang beredar atau diterima yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan, terutama ketika undangan aktif meminta transfer uang.
Mengenai hal ini, Direktur Pelayanan Kesehatan, Azhar Jaya menyebut bahwa pesan singkat itu tidak benar. Kementerian Kesehatan tidak pernah menggelar kegiatan tersebut
Posted by : kamubelumtau
Comments