top of page
Gambar penuliskamu belumtau

"Wow! 5 Minuman Soda Termahal di Dunia Ini Harganya Capai Rp 4,2 Miliar"

kamubelumtau.com - Minuman soda popularitasnya mendunia sejak dulu. Namun daftar minuman soda yang satu ini diklaim sebagai soda termahal di dunia, yang harganya mencapai miliaran rupiah.


Minuman soda pertama kali ditemukan pada tahun 1770 oleh ilmuwan asal Inggris bernama Joseph Priestley. Ratusan tahun berselang, kini minuman bersoda sudah jadi minuman sehari-hari yang mudah ditemukan di mana saja.


Dari kafe, bar, warung makan, supermarket hingga pedagang kaki lima semuanya menjual minuman soda. Di pasaran, minuman soda harganya relatif terjangkau sekitar Rp 10.000 - Rp 50.000 per botolnya. Namun ada beberapa minuman soda yang harganya mencapai miliaran rupiah, bahkan diklaim sebagai minuman soda termahal di dunia.



Dilansir dari Best Foodist (21/06), berikut lima minuman soda termahal di dunia dan keistimewaannya.

1. Coca-Cola Can be Factory Error

Di posisi utama, ada Coca-Cola Can be Factory Error yang menempati juara pertama sebagai minuman soda termahal di dunia. Dirilis pada tahun 2014 oleh Coca-Cola, minuman soda ini harganya ditaksir mencapai USD 281.000 (Rp 4,2 miliar).


Dari segi komposisi sebenarnya soda ini sama dengan Coca-Cola lainnya. Tapi yang membuat harganya mahal karena terletak pada kesalahan pabrik, atau factory error di bagian kaleng dengan logo Coca-Cola yang terbalik.


Kaleng soda ini dijual dalam kondisi utuh dan belum dibuka, serta masuk ke dalam keluaran terbaru. Karena ada logo Brazil FIFA World Cup di sampingnya. Minuman soda ini terjual di situs eBay pada tahun 2016, dan masih memegang rekor soda termahal di dunia hingga sekarang


2. Coca-Cola Factory Error Unopened Can

Di posisi kedua ada Coca-Cola Factory Error Unopened Can. Berbeda dengan edisi FIFA World Cup Brazil yang ada di juara pertama. Minuman soda ini dirilis pada tahun 2012 lalu di Kanada. Sekilas tidak ada yang spesial dari botol ini, tapi logo Coca-Cola dicetak terbalik.


Diketahui bahwa Coca-Cola jarang sekali memiliki kaleng yang cacat atau salah produksi. Sehingga ketika kaleng soda ini muncul, banyak kolektor minuman mulai mengincarnya dengan harga fantastis.


Harga sekaleng Coca-Cola ini mencapai USD 250.000 (Rp 3,7 miliar). Kondisi kalengnya masih utuh dan belum dibuka, hanya ada bekas lecet dari gesekan antar kaleng di sisi minuman tersebut.


3. Laredo Coca-Cola Bottling Co

Brand minuman Coca-Cola sudah ada sejak tahun 1886 di Atlanta, Georgia, Amerika. Pada perayaan ulang tahun yang ke-100, perusahaan ini mengeluarkan soda spesial yang diberi nama '100th Anniversary of the Laredo Coca-Cola Bottling Company'.


Diproduksi di tahun 2010 di Amerika, botol soda dengan tampilan klasik berlogo biru ini menjadi incara para kolektor dan penggemar berat Coca-Cola. Dirilis dalam jumlah terbatas, membuat harga soda ini melambung tinggi di pasaran.


Karena sulitnya mendapatkan botol minuman ini, harganya menjadi USD 11.000 (Rp 165 juta) per botol. Bahkan di situs online seperti eBay, ada yang menjualnya dengan harga USD 23.000 per botol (Rp 344 juta).


4. Antique Kiesener Swiss Apple Juice


Walau tak sepopuler Coca-Cola, minuman soda rasa apel yaitu Kiesener Swiss Apple Juice ini sekarang menjadi barang antik yang dicari banyak orang. Salah satu produknya yang masih dicari adalah botol antik Kiesener Swiss Apple Juice, buatan tahun 1942 di Swiss.


Botolnya berwarna hijau dengan tinggi menyerupai botol sirup. Karena terbilang barang antik dan sudah tidak diproduksi lagi yang edisi ini, harganya pun naik di pasaran menjadi USD 7.950 (Rp 120 juta).


5. Pepsi-Cola Tahun 50-an

Terakhir ada kaleng Vintage Pepsi-Cola yang diproduksi tahun 1950 di Bulgaria. Minuman ini masuk ke dalam daftar minuman soda termahal di dunia. Karena harga satu kalengnya kini mencapai USD 5..995 (Rp 89,7 juta).


Kaleng Pepsi-Cola ini memiliki bentuk yang unik, dan berbeda dengan minuman kaleng di era modern. Perpaduan warna biru dan merah, serta lambang Pepsi-Cola yang antik menjadi keistimewaan dari minuman ini.


Posted by : kamubelumtau


Comentários


Top Stories

bottom of page