3 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Jatuh Miskin di Akhir Bulan, Ada yang Sering Kamu Lakukan?
kamubelumtau.com - Banyak orang punya keinginan untuk menjadi orang kaya atau setidaknya serba berkecukupan sehingga tidak perlu khawatir tentang masa tuanya. Untuk mencapai cita-cita itu, setiap orang melakoni caranya masing-masing demi menggapai kemerdekaan finansial.
Namun, mustahil untuk memiliki kondisi finansial yang baik jika kamu masih memelihara kebiasaan buruk terkait manajemen keuangan. Dilansir dari Bank Rate, kebiasaan buruk ini bahkan akan membuat kondisi finansial di akhir bulan menjadi berantakan!
Tidak Memiliki Tujuan Menabung
Menentukan tujuan menabung secara spesifik penting tidak hanya untuk mengetahui seberapa banyak yang perlu kamu simpan, tetapi juga memberimu alasan jelas untuk menabung. Tanpa memiliki tujuan menabung yang spesifik, kamu tidak akan memikirkan berapa banyak uang yang harus kamu simpan dan strategi untuk mencapai tujuan itu.
Sisihkan waktu untuk menuliskan tujuan apa yang ingin kamu raih, baik itu tujuan jangka pendek seperti berlibur atau uang muka rumah maupun tujuan jangka panjang seperti pensiun. Setelah menentukan jumlah dan batas waktu untuk menyimpan dana itu, kamu bisa menyisihkan sejumlah uang agar terkumpul di kurun waktu yang telah ditentukan itu.
Boros untuk Hal yang Tidak Penting
Ada berbagai macam kebutuhan yang tidak penting, tetapi bisa membuatmu menghabiskan lebih banyak dana daripada yang telah kamu siapkan untuk sebulan. Jika kamu memiliki kebiasaan buruk yang satu ini, cobalah untuk mencatat barang tidak penting itu ketika kamu menginginkannya dan tunggu hingga beberapa hari alih-alih langsung membelinya.
Setelah beberapa hari berlalu, biasanya keinginan itu akan hilang dengan sendirinya dan kamu bisa kembali menyimpan uangmu. Kamu juga bisa mencoba membuat daftar belanjaan untuk memastikan kamu membeli apa yang kamu butuhkan dan sesuai dengan bujet.
Tidak Merencanakan Anggaran Belanja
Tanpa bujet atau anggaran belanja, kamu tidak akan bisa melacak pengeluaran, progres uang yang telah disimpan, atau sisa uang yang bisa kamu belanjakan. Singkatnya, tanpa bujet sebagai pedoman untuk membelanjakan uangmu, kamu akan dengan mudah terjebak dalam kondisi finansial yang membuatmu jatuh miskin.
Menurut aturan 50/30/20, kamu harus menyisihkan 50 persen pendapatan untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk simpanan. Kamu bahkan bisa sedikit memperkecil estimasi pendapatan bulanan sehingga lebih fleksibel dalam mengatur keuangan dan tidak berakhir dengan keterbatasan dana di akhir bulan
Posted by : kamubelumtau
Comments