5 Cara Kurangi Asupan Gula untuk Menurunkan Berat
Untuk menurunkan berat badan, konsumsi pemanis buatan atau pengganti gula sudah tidak lagi direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Berdasarkan tinjauan sistematis dan bukti ilmiah yang sudah dilakukan, konsumsi pemanis pengganti gula tidak memberikan manfaat jangka panjang dalam mengurangi lemak tubuh baik pada orang dewasa atau anak-anak.bit.ly/3H4cbam
Virgoun Ketahuan Selingkuh, dr Boyke Pernah Ingatkan Risiko Kesehatan Jika Suka Gonta Ganti Pasangan
Salah satu alasan yang mendasari WHO memberikan panduan baru itu adalah untuk mengurangi kemungkinan bertambahnya penderita diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
6 Penyebab Infeksi Jamur Vagina dan Cara Mengobati Serta Mencegahnya
Cara mengurangi asupan gula harian
Pemanis buatan atau pengganti gula tidak terbukti menurunkan berat badan dalam jangka panjang.
Bahkan studi WHO menunjukkan penggunaan pemanis buatan itu dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga penyakit kardiovaskular.
Bahkan studi WHO menunjukkan penggunaan pemanis buatan itu dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga penyakit kardiovaskular.
Sebagai gantinya, kita disarankan untuk lebih banyak konsumsi buah atau camilan berbahan dasar buah untuk mengurangi gula sekaligus membantu menurunkan berat badan.
Melansir laman CNN, berikut lima tips yang bisa kita coba untuk mengurangi asupan gula harian.
1. Konsumsi serat dan protein lebih banyak
Sama seperti mengurangi asupan garam, saat mengurangi gula kita disarankan untuk mengurangi ketergantungan kita pada rasa manis baik itu dari gula alami, makanan atau minuman dengan label "bebas gula" dan lain sebagainya.
Lisa Drayer, seorang ahli diet bersertifikat yang berbasis di New York menyebutkan untuk melatih membiasakan sedikit konsumsi gula, kita dapat memasukkan berbagai makanan tinggi serat dan protein.
"Saat kita mengonsumsi serat dan protein, hal itu akan memperlambat kenaikan gula darah dan membantu kita kenyang lebih lama yang bisa membantu mengurangi asupan gula juga," paparnya.
2. Minum teh dan kopi tanpa gula atau lebih sedikit
Hati-hati saat membeli kopi atau teh di kedai atau kafe karena biasanya kandungan gulanya berlebihan.
Untuk mengurangi asupan gula, sebaiknya mintalah untuk mengurangi tambahan gula pada minuman yang kita beli. Atau akan lebih praktis jika kita membiasakan untuk membuatnya di rumah karena penggunaan gula pada kopi dan teh bisa diatur lebih leluasa.
3. Ganti dessert dengan buah
Mengganti hidangan penutup dengan buah dapat menjadi cara yang lebih sehat untuk mengurangi asupan gula sekaligus menurunkan berat badan.
Menurut Drayer, buah apel, blueberry atau buah yang lainnya sebagai pencuci mulut tentu akan lebih sehat daripada kue, es krim, kue kering hingga dessert lainnya.
4. Waspada gula tersembunyi
Asupan gula tidak hanya terdapat pada minuman atau makanan yang kelihatannya punya rasa manis.
Faktanya beberapa kondimen seperti saus tomat, saus barbeku, hingga sejumlah makanan lain yang mungkin tidak memiliki rasa manis juga mengandung gula buatan.
Maka dari itu, periksa lagi label informasi yang tertera di balik kemasan makanan atau minuman yang kita beli.
Biasanya gula tersembunyi itu diberi nama pemanis jagung, sirup jagung, dekstrosa, agave, fruktosa, laktosa, sirup malt, maltosa, sirup mapple, sukrosa dan beberapa penamaan gula lainnya.
5. Pilih label no sugar
Makanan dan minuman yang memiliki label no sugar akan lebih baik daripada less sugar.
Pasalnya pada produk dengan label "less sugar " tetap memiliki kandungan pemanis buatan yang seolah mengaburkan rasanya, padahal kandungan gula masih ada pada makanan atau minuman itu.
Sedangkan kata Drayer, tentu akan lebih sehat jika kita memilih makanan atau minuman dengan label "no sugar", seperti sereal gandum atau yogurt tanpa gula. Saat menikmatinya kita dapat menambahkan buah-buahan dengan rasa manis yang tentunya akan jauh lebih sehat.
Posted by : kamubelumtau
Comments