5 Fakta Wanita Gresik Coba Bunuh Diri Usai Dipergoki Suami Selingkuh
kamubelumtau.com Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Aksi nekat dilakukan seorang wanita di Gresik berinisial AR (45). Ia mencoba bunuh diri dengan menelan puluhan pil usai suaminya memergokinya berduaan dengan pria lain.
Perempuan warga Sukorejo, Kebomas, Gresik itu ketahuan selingkuh dengan pria berinisial HR (50). Apesnya, yang memergokinya adalah suaminya sendirian yang berinisial BS (50).
1. Digerebek Suami
Informasi yang dihimpun detikJatim, BS sudah punya firasat bahwa istrinya main belakang. Ia pun berinisiatif memantau kamar kos tempat istrinya tinggal di Desa Kedanyang.
Selanjutnya, BS mengajak teman-temannya untuk menggerebek istrinya. Saat penggerebekan itu, AR diketahui sedang memadu kasih dengan HR.
2. Diarak ke Balai Desa
Bersama teman-temannya, BS mengarak HR dan AR ke Balai Desa Kedanyang pada Minggu (18/6/2023) malam. Di sana BS merekam video laki-laki yang berselingkuh dengan istrinya hingga viral di media sosial.
3. Coba Bunuh Diri Saat Mediasi
Kepala Desa Kedanyang Achmad Mustofa mendatangkan ketiganya untuk mengikuti mediasi di Balai Desa Kedanyang pada Senin (19/6/2023) siang.
4. Percobaan Bunuh Diri Digagalkan Warga
Percobaan bunuh diri itu digagalkan. Sejumlah warga dan perangkat desa setempat meminta AR memuntahkan pil yang sudah ditelan. Namun perempuan itu sempat memberontak.
5. Bukan Warga Desa Kedanyang
Achmad menegaskan, baik BS, AR maupun HR bukanlah warga Desa Kedanyang. AR diketahui tinggal di salah satu rumah kos di wilayah Kedanyang.
"Kita hanya fasilitasi untuk mediasi, karena TKP penggerebekannya di desa kita. Untuk selanjutnya akan diselesaikan di Polsek Kebomas," tambah Achmad.
Achmad pun berharap dengan terjadinya peristiwa ini pemilik rumah kos bisa lebih selektif lagi saat menerima penyewa kamar agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
Pihaknya akan memberikan imbauan lagi ke pemilik rumah kos di Desa Kedanyang. Setiap penghuni atau tamu indekos, harus menyetorkan identitas di RW masing-masing.
"Selain itu, setelah ini kita akan lebih gencar lagi melakukan sidak di rumah kos," tutupnya.
Posted by : kamubelumtau
Comments