7 Tips Mandi untuk Jaga Kebersihan dan Kesehatan
kamubelumtau.com - Mandi sepertinya telah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari sebelum mulai beraktivitas.
Namun karena sudah menjadi rutinitas, terkadang hal itu membuat kita jadi tidak memperhatikan cara mandi yang tepat untuk benar-benar membersihkan tubuh secara keseluruhan.
Nah, para ahli pun membagikan beberapa tips mandi yang benar untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh sebagai berikut.
1. Jangan mandi dengan air panas
Suhu air yang ideal untuk mandi adalah air yang cukup hangat.
Untuk memastikan kita melakukannya dengan benar, nyalakan air dan periksa cermin di atas wastafel.
Jika airnya berkabut seluruhnya dalam 1-2 menit, maka kita harus mengecilkan airnya.
"Kemungkinannya adalah, jika airnya panas, kita tidak sepenuhnya membilas semua residu pembersih, yang bisa membuat kulit kering," kata seorang dokter kulit di New York, Dr Shari Marchbein.
Ditambah lagi, air panas juga bisa memecah penghalang kulit (skin barrier) lebih cepat daripada air hangat.
2. Pakai sabun yang tak menyebabkan iritasi
Dalam memilih sabun, sebagian besar dokter kulit menyarankan untuk mencari istilah seperti "hipoalergenik" dan "bebas pewangi" pada kemasannya.
Ini adalah petunjuk bahwa formula tersebut mungkin mengandung lebih sedikit bahan yang cenderung menyebabkan iritasi.
"Selain itu, hindari sabun mandi antibakteri," ungkap ahli kulit di Harvard Health Publishing, Robert H. Shmerling, MD.
Marchbein juga menambahkan bahwa sabun dengan formula yang terlalu keras pada kulit bisa menyebabkan kekeringan dan iritasi.
3. Sabun batangan tidak membiakkan bakteri
Menurut profesor virologi di University of Arizona, Charles Gerba, PhD, sabun batangan aman digunakan untuk mandi dan tidak berpotensi membiakkan bakteri.
Ia pun menunjukkan temuan dari sebuah penelitian, di mana para ilmuwan menginokulasi sabun batangan dengan bakteri penyebab penyakit dan meminta orang-orang untuk mencuci tangan mereka.
Setelah digosok, tidak ada bakteri yang terdeteksi pada subjek.
4. Gunakan kondisioner dalam waktu yang singkat
Helen Reavey, seorang ahli trikologi dan pendiri produk perawatan rambut Act+Acre, mengatakan, kondisioner bermanfaat untuk menghaluskan batang rambut dan membuat rambut lebih mudah diurai.
"Produk ini bekerja secara instan," kata dia. "Membiarkannya lebih lama tidak membuatnya bekerja lebih baik," sambungnya.
5. Mandi tidak lebih dari 10 menit
Air yang membasahi tubuh terasa sangat menyenangkan.
Namun menurut American Academy of Dermatology Association, berdiri di dalam air selama lebih dari 10 menit dapat mengganggu kemampuan kulit untuk bertindak sebagai penghalang dan melembapkan tubuh.
Tapi, itu bukan berarti kita tidak bisa menikmati mandi ekstra yang lama sesekali.
Sebab, menurut Profesor klinis dermatologi di Yale School of Medicine, Mona Gohara, kita tetap bisa mandi atau berendam lebih lama untuk menjaga kelembapan kulit dan yang terpenting adalah sebagai waktu untuk me time.
6. Memperhatikan waktu pencucian rambut
Seorang ahli dermatologi di Weill Cornell Medical College di New York, Michelle Henry, MD, mengungkapkan, kita sebaiknya mencuci rambut saat rambut sudah benar-benar betminyak.
"Jenis rambut yang halus dapat bertahan 2-3 hari di antara pencucian," kata dia.
"Sementara jenis yang cenderung lebih kering dapat bertahan hingga tujuh hari untuk membantu mengurangi kerusakan," ujar Henry.
7. Mandi sesuai dengan urutan
Ada beberapa langkah atau urutan mandi yang perlu dilakukan seperti:
• Menggunakan sampo dan kondisioner
Jika kita mencuci rambut, basahi secara menyeluruh dan tuangkan sedikit sampo ke telapak tangan.
Sampo bebas sulfat adalah yang terbaik bagi siapa saja yang memiliki rambut yang diwarnai, keriting, atau memiliki kulit kepala yang sensitif karena tidak terlalu mengeringkan.
Pijatkan sampo ke kulit kepala dan bilas.
Kemudian oleskan sedikit kondisioner (berdasarkan panjang rambut) ke dua pertiga bagian bawah rambut, lalu bilas.
• Pakai sabun
"Sangat penting untuk mencuci seluruh bagian tubuh, termasuk ketiak, kaki, tungkai, dan area pribadi, karena bakteri dan keringat dapat menumpuk di area-area ini dan menyebabkan bau tak sedap dan infeksi."
Bersikaplah lembut di sekitar area pribadi dan hanya bersihkan bagian luarnya saja, bukan bagian dalamnya.
"Kebanyakan formula hanya untuk pemakaian luar, jadi jangan gunakan di dalam vagina atau anus," kata Freeland.
• Mencukur rambut
Waktu terbaik untuk mencukur rambut adalah saat kulit hangat, lembap, dan bebas dari minyak berlebih yang dapat menyumbat pisau cukur.
• Mencuci muka
Melakukan hal ini di akhir mandi akan membantu memastikan kita telah menghilangkan kondisioner di sepanjang garis rambut yang dapat memicu jerawat.
Posted by : kamubelumtau
Comentários