Belum Ingin Hamil? Ini 3 Tips Hubungan Intim Tanpa Takut Kebobolan
- kamubelumtau.com -Mungkin ada masanya Anda dan pasangan memilih untuk menunda memiliki anak, tetapi tetap ingin berhubungan seksual.
Anda mungkin pernah membaca bahwa ada posisi seks yang bisa mencegah kehamilan. Akan tetapi, faktanya belum ada posisi khusus supaya tidak hamil saat seks padamasa subur.
Meski begitu, Anda dan pasangan tidak perlu khawatir. Berikut ini beberapa cara yang dapat dicoba agar Anda tetap bisa berhubungan intim dan tidak mengakibatkan kehamilan.
1. Hindari berhubungan seksual saat masa subur
Kesuburan dan kehamilan sangat ditentukan oleh siklus menstruasi. Jadi, sebelum menentukan waktu bercinta yang paling aman, pahami dulu bagaimana kerja siklus haid.
Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda, mulai dari 25–35 hari. Hari pertama siklus dimulai dari hari pertama menstruasi, sedangkan hari terakhir siklus yakni tepat sehari sebelum menstruasi berikutnya.
Setelah perdarahan haid berhenti, Anda memasuki masa awal ovulasi. Masa yang disebut juga masa subur ini terjadi saat tubuh sedang mempersiapkan diri untuk melepaskan sel telur.
Jika Anda berhubungan seks pada masa ini, kemungkinan untuk hamil tentu tinggi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak berhubungan intim sebelum menstruasi, terutama saat masa subur.
Akan tetapi, sesungguhnya tidak ada jaminan bahwa kehamilan bisa dicegah bila Anda berhubungan seks saat sedang tidak subur.
2. Berhubungan intim menggunakan kondom
Cara mudah untuk berhubungan intim agar tidak hamil ialah dengan menggunakan kondom.
Kondom yang digunakan pria akan mencegah masuknya sperma ke dalam vagina sehingga mengurangi risiko kehamilan.
Selain dapat mencegah kehamilan, kondom juga dapat melindungi Anda dari berbagai penyakit kelamin atau menular seksual serta penularan HIV/AIDS.
Anda bisa mendapatkan kondom dengan mudah di apotek maupun swalayan terdekat.
3. Berhubungan intim dengan menggunakan kontrasepsi
Jika Anda belum mau hamil, hindari berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi, terlebih pada masa subur.
Ini merupakan salah satu cara termudah untuk berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan.
Berikut pilihan metode kontrasepsi yang bisa Anda gunakan.
KB suntik
Dikutip dari laman NHS UK, KB suntik mencegah kehamilan dengan cara melepaskan hormon progesteron ke aliran darah.
Jika digunakan dengan tepat, KB suntik dapat membantu mencegah kehamilan hingga 99 persen.
KB implan
Sama seperti KB suntik, KB implan juga bekerja dengan cara melepaskan hormon progestron ke aliran darah.
KB implan berbentuk batang plastik yang diletakkan dalam lengan. Umumnya, alat kontrasepsi ini dapat bekerja dengan baik selama kurang lebih tiga tahun.
Setelah masa berlakunya habis, Anda disarankan kembali menggunakan KB suntik untuk mencegah kehamilan.
baca juga : Berangkat dari Usaha Rumahan, Ini Kisah Inspiratif Wirausahawan Muda Indonesia yang Manfaatkan Ekosi
Intrauterine device (IUD)
Intrauterine device atau IUD merupakan perangkat plastik dan tembaga berbentuk huruf T yang dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter.
Alat kontrasepsi ini bisa melindungi Anda dari kehamilan selama 5–10 tahun. Jika dipasang dengan tepat, IUD dapat efektif mencegah kehamilan hingga 99 persen.
Jadi, agar bisa tetap berhubungan dan tidak hamil, Anda bisa menjadikan metode ini sebagai pilihan utama.
Pil KB
Pil KB merupakan obat berisikan hormon yang dapat mencegah kehamilan. Bentuknya berupa paket pil yang harus rutin Anda minum setiap hari.
Jenis kontrasepsi berbentuk pil ini bekerja dengan cara mengentalkan cairan lendir pada mulut rahim. Dengan begitu, lebih sulit bagi sel sperma untuk bergabung dengan sel telur.
Selain itu, hormon yang ada di dalam pil ini dapat membantu menghentikan ovulasi sehingga tidak ada pelepasan sel telur menuju ke rahim.
Posted by : kamubelumtau
Comments