Hati-hati dengan Jamur Kuku, Si Tinea Unguium yang Mengganggu
Kamubelumtau - "Jamur kuku meski terdengar sepele namun cukup mengganggu. Tidak hanya penampilannya saja, tapi juga baunya yang bisa membuat yang menciumnya tidak nyaman."
Onikomikosis atau tinea unguium adalah infeksi jamur yang menyerang kuku jari kaki atau tangan Anda. Ketika jamur tumbuh pada kuku, gejala awalnya mungkin tidak “kasat mata”. Namun seiring berjalannya waktu, tinea unguium akan memburuk, dan gejala lain mulai bermunculan.
Pada umumnya, infeksi jamur pada manusia bisa terjadi di berbagai bagian tubuh. Namun, ketika jamur sudah tumbuh berlebihan, infeksi akan muncul. Tentu, Anda tidak mau hal itu terjadi. Di dalam artikel ini, Anda akan mengetahui penyebab, gejala, dan cara mengobati tinea unguium.
Tinea unguium biasanya diakibatkan oleh beberapa organisme jamur. Salah satu jenis jamur yang paling sering menyebabkannya adalah dermatofit. Umumnya, infeksi jamur pada kuku, dapat terjadi pada setiap kalangan usia. Walau begitu, orang dewasa atau lansia, lebih berisiko mengalaminya.
Sebab, kuku jari kaki atau tangan, akan rapuh dan kering, seiring bertambahnya usia. Akibatnya, jamur masuk ke dalamnya, dan menyebabkan infeksi tinea unguium.
Faktor lain, seperti berkurangnya sirkulasi darah ke area kaki dan melemahnya sistem kekebalan tubuh, juga bisa menjadi penyebab tinea unguium.
Individu dengan kondisi berikut ini, lebih berisiko mengalami tinea unguium:
Berkeringat lebih
Pernah mengidap kaki atlet (athlete’s foot atau tinea pedis)
Sering berjalan kaki tanpa alas di area umum yang lembap, misalnya pinggiran kolam renang, gym, dan kamar mandi
Mengidap luka ringan pada kulit dan kuku atau mempunyai gangguan kulit tertentu seperti psoriasis (peradangan kulit dengan gejala ruam merah)
Mengidap diabetes, dengan sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh yang lemah
Perlu diingat, tinea unguium lebih sering menyerang kuku kaki, dibandingkan kuku tangan Anda. Siapapun dapat mengalaminya, terutama yang sudah berusia 60 tahun ke atas.
Gejala tinea unguium
Pada awalnya, tinea unguium memang tidak memperlihatkan gejala yang kasat mata. Namun, jika tidak segera ditangani, gejalanya akan memburuk, dan mulai mengganggu Anda, atau mungkin orang-orang di sekitar. Apa saja gejala tinea unguium itu?
Kuku yang menebal
Kuku yang berubah warna menjadi kuning atau cokelat
Kuku yang rapuh dan bertekstur kasar
Bentuk kuku yang berubah
Bau kuku yang busuk dan sangat mengganggu
Muncul rasa gatal
Kuku menjadi retak
Jari membengkak
Sebelum gejala-gejala merugikan di atas terjadi, datanglah ke rumah sakit, untuk meminta dokter melihat dengan jelas kuku jari kaki atau tangan Anda. Umumnya, dokter akan melihat secara jeli dan mengikis sedikit bagian dari kuku Anda, untuk dibawa ke laboratorium dan melihat jenis infeksinya.
Komplikasi akibat jamur kuku
Kasus terparah dari tinea unguium dan infeksi jamur lainnya pada kuku, ialah rasa sakit yang luar biasa dan kerusakan permanen pada kuku. Jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang tertekan karena obat-obatan, hingga diabetes, infeksi jamur bisa menyebabkan infeksi lain menyebar.
Jika Anda mengidap diabetes, sirkulasi darah dan persarafan ke kaki Anda, akan menurun. Pengidap diabetes juga lebih berisiko terkena infeksi kulit akibat bakteri (selulitis). Jadi, sekecil apapun cedera pada kaki Anda, termasuk infeksi jamur, bisa menyebabkan komplikasi lebih serius. Jika Anda mengidap diabetes dan berspekulasi bahwa Anda mengidap infeksi jamur pada kuku, segera temui dokter, untuk mendapatkan solusi terbaik.
Cara pencegahan tinea unguium
Beberapa cara di bawah ini, bisa Anda lakukan untuk mencegah tinea unguium, bersarang pada kuku Anda:
Mencuci tangan dan kaki secara teratur, apalagi ketika Anda tidak sengaja menyentuh kuku kaki atau tangan yang sudah terinfeksi jamur
Memotong kuku secara lurus, kemudian menghaluskan tepinya
Menggunakan kaus kaki yang menyerap keringat, atau mengganti kaus kaki secara berkala, sepanjang hari
Membuang sepatu tua yang sudah jarang dipakai, atau membersihkannya dengan bubuk antijamur
Memakai alas kaki saat berjalan di area kolam renang atau ruang ganti
Pengobatan
Dokter akan memberikan resep obat-obatan oral untuk diminum, seperti terbinafine, itraconazole, fluconazole, hingga griseofulvin, untuk menyembuhkan tinea unguium. Waktu penyembuhannya bisa mencapai hitungan bulan, tergantung dari tipe jamur yang menginfeksi kuku.
Selain itu, ada pula cara mengobati jamur kuku di rumah dengan beberapa cara sederhana berikut.
Menggunakan soda kue untuk menyerap kelembapan yang terjadi di kaki dan area kuku.
Menggunakan cuka yang bersifat asam sehingga mampu membunuh infeksi bakteri dan jamur yang bersarang.
Menggunakan cairan pembersih mulut dan merendam kaki di dalamnya untuk mengatasi infeksi yang ada di kuku karena biasanya cairan ini memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Membubuhkan bawang putih pada kuku yang terinfeksi juga diketahui ampuh memerangi jamur kuku karena kandungan antioksidan di dalamnya.
Posted : Kamubelumtau
Comments