top of page
Gambar penuliskamu belumtau

Ngumpet di Dalam Gang, Kedai Bakmi Bangka Ini Jadi Incaran Karyawan Kantoran


kamubelumtau.com - Meski lokasinya masuk di dalam gang kecil dan padat penduduk. Tapi kedai bakmi Bangka yang satu ini selalu diantre karyawan kantoran di jam makan siang.


Di area antara Kuningan dan Sudirman, yang dipenuhi gedung perkantoran seperti World Trade Centre hingga Mayapada Tower, ada banyak penjual makanan kaki lima yang mangkal di sekitar sana.



Bahkan ada tempat makan mie dan aneka Chinese food sederhana, yang letaknya masuk di dalam pelosok gang, namun selalu diantre karyawan kantoran di jam makan siang.


Nama tempat makan ini Bakmi Bangka 38 & Chinese Food. Buka dari jam 07.00 pagi, tempat makan ini sudah tutup di jam 14.00 siang.


1. Sudah Jualan Sejak Tahun 90-an

Walau di dalam gang, dan tempatnya kecil, tapi Bakmi Bangka 38 & Chinese Food ini terbilang makanan kaki lima yang legendaris di Kuningan. Menurut Leni, salah satu karyawan di sana yang sudah bekerja selama 15 tahun, tempat makan ini sudah ada sejak tahun 1990-an.


"Ini yang punya orang Bangka asli. Dulu jualannya di gang sebelah, tapi karena harga sewanya naik, jadi kita pindah ke gang ini. Sempat banyak langganan kita yang tak tahu kita pindah kemana, tapi untungnya ada YouTuber dan video di media sosial tentang tempat ini, jadi pelanggan mulai kembali lagi," ujar Leni.



Semua makanan di sini merupakan homemade, termasuk mie untuk bakmi Bangkanya. Sang pemilik berada di Bangka, jadi yang menjalankan sudah karyawan-karyawannya.


2. Bakmi Bangka Autentik Murah Meriah

"Pastinya menu yang paling banyak dipesan orang itu, ya bakmi Bangkanya ya. Tapi di sini ada pilihan kwetiau atau bihun Bangka juga. Kalau porsi biasa harganya Rp 18.000, kalau spesial lengkap dapat pangsit rebus dan bakso itu Rp 23.000," sambung Leni.


Benar saja rasa bakmi Bangkanya tidak mengecewakan, paduan antara minyak dan bumbunya pas. Tidak terlalu asin tapi tetap gurih.

Tekstur mienya pun sedikit lebih tebal dan kenyal, karena dibuat sendiri. Potongan daging ayamnya royal, dan rasa pangsit rebusnya tidak hambar.



Agar lebih sedap, bisa tambah topping pangsit goreng harganya Rp 4.000/ 2 pcs yang tersedia di meja. Ada acar rawit hingga sambal merah untuk penggemar pedas.


3. Menu Chinese Food Enak

Selain bakmi Bangka, banyak karyawan kantoran yang memesan menu nasi dengan lauk khas Chinese Food kaki lima. Paling favorit itu ada Nasi Fuyunghai Capcai dan Kwetiau Goreng Seafood.


"Karyawannya di sini lumayan banyak, jadi kalau ada yang pesan langsung kita buat. Banyak yang bilang kalau rasa Chinese Food di sini mirip dengan restoran logo ungu yang populer itu," sambung Leni.

Untuk menu Nasi Fuyunghai Capcainya juga memanjakan selera. Dengan harga Rp 27.000, sudah bisa makan kenyang, lengkap dengan tambahan sayur capcay yang enak. Begitu juga dengan menu Kwetiau Seafood seharga Rp 25.00, topping udang dan cuminya royal, serta rasa smokey dari tumisannya terasa di setiap suapan.


4. Ludes Ratusan Porsi Makanan

Walau berjualan kurang dari tujuh jam saja, tapi Bakmi Bangka 38 ini seharinya bisa menjual lebih dari 300 porsi makanan. Kebanyakan pelanggannya memang karyawan kantoran, jadi lepas jam makan siang mereka langsung tutup.


"Kalau yang sudah langganan, itu dari pagi pesan makanan via WhatsApp nanti jelang makan siang mereka ambil. Makanya kita buka dari jam tujuh pagi, selain itu juga yang makan langsung di sini banyak, makanya kalau sedang ramai bisa hampir satu jam antrinya," tutur Leni.


"Orderan juga masuk terus dari aplikasi makanan online. Dan memang karena tujuannya buat karyawan kantoran, jadi kita tutup siang hari," pungkasnya.


Bagi yang tertarik untuk makan langsung di tempat, usahakan datang di bawah jam 11.00 siang. Agar dapat tempat duduk dan tak perlu antre pesan makanan. Pembayaran di sini bisa menggunakan tunai atau transfer, tidak bisa pakai QRIS.


Posted by : kamubelumtau


Bình luận


Top Stories

bottom of page