Potret Penampakan Rumah Menolak Digusur, Posisinya di Luar Nalar Bikin Geleng-Geleng Kepala!

kamubelumtau.com - Keberadaan sebuah rumah jadi tenar bukan hanya karena kemewahan ataupun desain uniknya. Deretan rumah ini jadi perbincangan dunia karena penghuni rumah tak mau digusur, bahkan dengan tawaran kompensasi yang fantastis oleh pengembang proyek.

Di China, kondisi rumah seperti itu akrab disebut sebagai “ rumah paku” atau " dingzihu" dalam bahasa Mandarin.

Contohnya saja rumah yang diapit jalan layang atau flyover. Adapula rumah yang tetap bertengger di depan sebuah mal.

Baca Juga berita selebriti : via vallen jual mobil alphard

Lain halnya dengan satu keluarga yang kompak menolak tawaran uang dari pengembang sampai miliaran rupiah oleh pengembang.

Berikut deretan penampakan rumah paku dengan berbagai cerita uniknya.

Rumah pertama berada di kawasan kota metropolitan Guangzhou, Provinsi Guangdong, China. Posisi rumah yang tak mau digusur itu diapit dua jalur layang Haizhuyong Bridge, yang dibuat pemerintah setempat pada 2010.

Melansir Daily Mail, pemilik rumah mengaku tak mau pindah karena rumah pengganti yang ditawarkan pemerintah lokasinya tidak ideal.

" Kamu pikir lingkungan ini buruk, tetapi saya merasa tenang, membebaskan, menyenangkan, dan nyaman," katanya pemilik rumah dengan nama belakang Liang, dikutip dari Daily Mail.

Baca Juga : "Gaya Rambut Wolf Cut yang Sedang Trend, Bikin Tampilan Makin Keren"

Dahulu total ada 47 rumah tangga dan 7 perusahaan di area tersebut, kini Liang menjadi satu-satunya penghuni yang masih tinggal di kawasan tersebut.

Masih membahas rumah paku di China. Kisah rumah keluarga Yang Wu di Chongqing tak kalah menarik. Dia menolak untuk pindah dari rumah yang telah dihuni selama tiga generasi.

Keberadaan rumahnya, menjadi satu-satunya daerah di kawasan tersebut yang akan dibangun pusat perbelanjaan enam lantai. Walaupun pengembang menawari uang sebesar 3,5 juta yuan atau sekitar Rp6.7 miliar, keluarga ini tetap teguh pada pendirian.

Hingga akhirnya pada tahun 2007 setelah dua tahun menolak mengosongkan rumah, terjadi kesepakatan. Dengan penyelesaian uang kompensasi 1 juta yuan ditambah apartemen baru yang mewah.

Jika rumah sebelumnya luluh dan mau pindah, potret unik rumah yang terletak di depan pusat perbelanjaan di Changsha ini juga cukup menyita perhatian. Rumah ini terus berdiri sejak tahun 2007, seperti dilansir dari China Daily.

Rumah tersebut cukup kontras dari mall yang bertengger di belakangnya. Dengan penampakannya yang rapuh.

Penampakan rumah paku satu ini pun berdiri di tempat tak biasa. Bagaimana tidak, dengan santainya rumah bertingkat itu bertengger tegak di tengah-tengah jalan raya.

Keberadaan rumah itu terletak di Wenling, Provinsi Zhejiang. Pemilik rumah menolak untuk pindah sejak tahun 2001. Hingga pemerintah setempat tetap membangu jalan raya dua jalur menuju stasiun kereta api di sekitar rumah.

Setelah 11 tahun kemudian, tepatnya pada Desember 2012, pemilik rumah merelakan pindah dengan tawaran kompensasi senilai US$41.000 atau sekitar Rp594 juta.

Posted by : kamubelumtau