top of page
Gambar penuliskamu belumtau

Waspada! RI Bakal Dilanda Kekeringan Bulan Depan

kamubelumtau.com -Jajaran Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) menyatakan, telah terlibat aktif untuk merespons potensi munculnya fenomena el nino di Indonesia. Fenomena itu akan menyebabkan kurangnya curah hujan sehingga berdampak pada tanaman pangan.


Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman mengatakan, BI sudah menjalin komunikasi dengan BMKG. Dari hasil komunikasi itu, el nino akan mampir ke Indonesia pada Juli 2023, dengan wilayah yang paling terdampak adalah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sumatera dan Sulawesi.

"Apa yang akan terkena kalau el nino datang, pengalaman kita paling banyak terkena beras, tanaman holtikultura, atau yang kita sebut kelompok bahan makanan bergejolak," kata Aida saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (22/6/2023).


Selain menjalin komunikasi, Aida mengatakan, BI juga telah melakukan simulasi terhadap dampak el nino itu terhadap potensi kenaikan harga atau inflasi. Hasilnya, el nino kata dia sedikit banyak akan mempengaruhi inflasi bahan makanan bergejolak atau volatile food.


Namun, ia memastikan, karena inflasi volatile food sudah ke level 3,28% per Mei 2023, maka potensi tekanannya tak akan sampai membuat inflasi melebihi sasaran target 3% plus minus 1%. Sebab, penurunan inflasi volatile food sudah turun tajam dari posisi Juli 2023 yang mencapai 11,47%.


"Berdasarkan itu semua hitungan kami mengatakan apapun yang terjadi itu mudah-mudahan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3 plus minus 1 persen pada sisa tahun 2023, dan tetap konsisten kita nanti di 2024 sekitar 2,5 plus minus satu persen," ucapnya.


Posted by : kamubelumtau


Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono menambahkan, untuk meredam dampak tekanan inflasi bahan panganan dari dampak el nino, BI telah menggelar sejumlah strategi bersama kementerian atau lembaga di pemerintah pusat serta pemerintah daerah dalam tim pengendali inflasi.


"Kita harus capai sasaran 3 plus minus 1 persen dan tentunya tekankan inflasi volatile food paling tinggi. Oleh karena itu di daerah tadi beberapa yang kita lakukan terutama penguatan perairan pertanian," ungkap Doni dalam kesempatan yang sama.

Comments


Top Stories

bottom of page