top of page
Gambar penuliskamu belumtau

Miris! 5,4 Juta Warga Indonesia Jadi TKI Lewat Jalur Ilegal

Posted by : kamubelumtau

kamubelumtau.com- Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengungkapkan 5,4 juta warga negara Indonesia yang berangkat kerja ke luar negeri mayoritas melalui jalur yang ilegal.

Masifnya pemberangkatan TKI ilegal seperti ini karena menjamurnya sindikat penempatan-penempatan tenaga kerja ilegal yang hingga saat ini masih sulit tersentuh hukum di Indonesia.

"Saya meyakini, sebagian besar dari 5,4 juta itu, mereka yang di berangkatkan oleh sindikat penempatan ilegal, dan itulah yang harus memaksa negara ini hadir, negara tidak boleh kalah, dan hukum harus bekerja," ujar Benny dalam Market Review IDXChannel, Rabu (21/6/2023).


Menurutnya, jika pekerja Indonesia yang berangkat ke luar negeri lewat jalur ilegal. Maka praktis untuk dideteksi oleh pemerintah untuk menjamin keamanan dan keselamatannya ketika bekerja.


Bahkan ketika pekerja tersebut masuk dalam praktik perdagangan orang pun, negara sulit mengidentifikasi karena tidak ada data-data yang terdaftar sebagai pekerja migran.



"Jujur kita harus mengakui dosa negara ini, kita sudah terlalu lama abai, dan terlalu lama melakukan pembiaran terhadap anak-anak bangsa diperjualbelikan, ada sekelompok orang sindikat yang berpestapora mengambil keuntungan besar dari bisnis kotor itu, dan negata tidak berdaya," lanjutnya.


Posted by : kamubelumtau

Benny mengakui bahwa hadirnya regulasi melalui UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang, Perpres tentang Gugus Gugus Tugas dan Penanganan Pencegahan TPPO juga belum bekerja secara optimal. Hasilnya praktik perdagangan orang hingga saat ini masih eksis di tanah air.



"Saya sempat menemui Presiden, saya katakan, Gugus Tugas ini mandul, gugus tugas ini tidak efektif. Kenapa sindikat penempatan ilegal ini tidak bisa disentuh oleh hukum, karena mereka dibekingi oleh oknum yang memiliki atributif kekuasaan," lanjutnya.


Posted by : kamubelumtau


Comments


Top Stories

bottom of page